Rabu, 23 Oktober 2013

Topologi jaringan

0 komentar
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
2.2 Jenis-Jenis Topologi Jaringan
2.2.1 Topologi Fisik
Topologi ini menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation. Berikut adalah pembagian dari topologi fisik.
2.2.1.1 Topologi Bus (Bus Topology)
Topologi ini menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung. Apabila komunikasinya dua arah di sepanjang ring, maka jarak maksimum antara dua simpul pada ring dengan n simpul adalah n/2. Topologi ini cocok untuk jumlah prosesor yang relatif sedikit dengan komunikasi data minimal.
Gambar 2.1 Gambar Topologi Bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue Support.
a. Keuntungan topologi bus:
v Hemat kabel.
v Layout kabel sederhana.
v Mudah dikembangkan.
b. Kerugian topologi bus:
v Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
v Kepadatan lalu lintas.
v Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
v Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
2.2.1.2 Topologi Ring (Ring Topology)
Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).
Gambar 2.2 Gambar Topologi Ring
Topologi cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi cincin :
1. Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400
2. Standar IEEE 802.5
3. Membentuk “cincin”
4. Setiap segmen di hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit
5. Konektor AUI : Attachment User Interface
6. Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring
7. Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir
8. Discontinue Support
a. Keuntungan topologi ring :
Ø Hemat Kabel
b. Kerugian topologi ring:
Ø Peka kesalahan.
Ø Pengembangan jaringan lebih kaku.
2.2.1.3 Topologi Star (Star Topology)
Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Gambar 2.3 Gambar Topologi Star
Kelebihan dari topologi ini adalah :
a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
b. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
d. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan dari topologi ini, jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Penanganan dari kekurangan tersebut adalah dengan disiapkannya node tengah cadangan.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi star :
1. Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini
2. Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch)
3. Teknologi Ethernet IEEE 802.3
4. Disebut 10Base T
5. Konektor RJ 45
6. Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat
7. Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
8. Jaraknya hanya 100 meter
9. Mudah upgrade
2.2.1.4 Topologi Extended Star (Extended Star Topology)
Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama.
Gambar 2.4 Gambar Topologi Extended Star
2.2.1.5 Topologi Hirarki (Hierarchical Topology)
Dibuat mirip dengan topologi extended star. Sistem dihubungkan ke komputer yang mengendalikan trafik pada topologi.
Gambar 2.5 Gambar Topologi Hirarki
2.2.1.6 Topologi Mesh (Mesh Topology)
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Gambar 2.6 Gambar Topologi Mesh
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi mesh :
1. Konsep Internet
2. Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server
3. Peer to peer
4. Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
5. Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
6. Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
7. Topologi mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.
a. Keuntungan topologi mesh :
v Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
b. Kerugian topologi mesh :
v Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
2.2.2 Topologi Logik
Topologi ini menjelaskan aliran message/data dari satu user ke user lainnya dalam jaringan. Berikut adalah pembagian dari topologi logik.
2.2.2.1 Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan secara bersamaan.
2.2.2.2 Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.
2.3 Faktor – Faktor yang Perlu Mendapat Pertimbangan untuk Pemilihan Topologi
Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topologi yang akan digunakan untuk jaringan komputer :
1. Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
2. Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
3. Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
4. Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
5. Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node,link dan station.
Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
3.2 Saran dan Kritik
Dalam paper ini penulis menyarankan agar pembaca dapat mengerti mengenai topologi jaringan dan pembagian-pembagiannya.
Penulis menyadari bahwa paper ditulis ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan yang ada dalam paper ini.
read more

Pengertian Web dan SEARCH ENGINE

0 komentar
Pengertian Web Browser
Yaitu :adalah sebuah aplikasi perangkat lunak untuk melintasi, mengambil, dan menyajikan sumber informasi di World Wide Web. Sumber informasi diidentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URI) termasuk sebuah halaman web, gambar, video, atau bagian lain dari konten web.
 
Tujuan Web Browser
Tujuan utama dari web browser adalah untuk membawa sumber informasi kepada pengguna. Proses ini dimulai ketika pengguna memasukan sebuah Uniform Resource Identifier (URI), misalnya, http://anneahira.com ke dalam browser.
Sumber yang telah diambil web browser akan ditampilkan. HTML ditampilkan ke mesin tata letak browser,  dan akan diubah dari markup ke dokumen interaktif. Selain dari HTML, web browser umumnya bisa menampilkan setiap jenis konten yang menjadi bagian dari suatu halaman web.
Kebanyakan browser dapat menampilkan gambar, audio, video, dan file XML, dan sering mempunyai plug-in untuk mendukung aplikasi Flash dan applet Java. Jika menemui tipe file yang ditetapkan untuk didownload, maka browser akan meminta pengguna untuk menyimpan file ke disk.

Rincian Web browser
Memahami pengertian web browser harus juga memahami tentang rinciannya. Kita semua tahu apa itu web browser seperti yang terlihat, tapi ada baiknya untuk mengetahui rincian lengkap dari berbagai bagian browser web.
Bagian-bagian dari browser termasuk:
  1. Status Bar. Ini adalah kotak di bagian bawah jendela browser Anda. Status bar menampilkan segala macam informasi, tergantung pada apa yang Anda lakukan pada saat itu. Sebagian besar untuk menunjukkan kecepatan beban dan URL dari alamat yang sedang ditunjuk oleh mouse.
  2. Address Bar. Ini adalah kotak di bagian atas jendela browser Anda yang menampilkan seluruh URL atau alamat situs web.
  3. Title Bar. Bar judul ada di bagian paling atas jendela browser Anda. Anda akan melihat judul halaman web di sana, misalnya, Anda akan melihat "Anne Ahira untuk Indonesia" ketika Anda membuka situs anneahira.com.
  4. Toolbar Ikon. Toolbar dan ikon perusahaan browser yang ada di bagian atas kanan jendela browser Anda, di bawah Title Bar. Di sinilah Anda akan melihat tombol Back, tombol Home, tombol Refresh, dll.
  5. Display Window. Jendela Display hanyalah istilah mewah untuk ruang kerja browser Anda. Ini berupa frame di mana Anda melihat halaman website.
  6. Scroll Bar. Jika ketika Anda membuka situs web dan Anda harus "scroll ke bawah" untuk membaca sesuatu, maka Anda telah menggunakan scroll bar

Macam Web Browser
Untuk memahami tentang pengertian web browser, berikut adalah beberapa web browser yang tersedia bagi Anda yang bisa didownload secara gratis.
  1. Microsoft Internet Explorer. Sebagian besar pengguna internet menggunakan Internet Explorer karena mudah digunakan dan sebagian besar situs web yang ditulis dengan Internet Explorer, yang berarti bahwa mereka lebih kompatibel.
  2. Opera. Opera merupakan browser populer yang mudah digunakan, namun memiliki beberapa masalah kompatibilitas dengan berbagai situs.
  3. Mozilla Firefox. Firefox adalah web browser yang cukup cepat dalam memperoleh pengguna. Ia berada di belakang Internet Explorer karena memiliki tabbed browsing, fitur keamanan superior, dan akses yang cepat.
  4. Google Chrome. Google Chrome adalah web browser yang dirancang untuk sistem Windows. Ia menawarkan desain minimal dan 'teknologi canggih', untuk membuat akses lebih cepat, aman, dan mudah.
  5. Mac Safari. Khusus untuk pengguna Mac, Safari adalah pilihan yang sangat baik untuk sebuah web browser. Safari berkemampuan akses cepat dan kompatibilitas yang baik.

Cara Instal Google Chrome
1. Buka situs Google Chrome www.google.com/chrome, lalu klik Download Google Chrome
2. Pada halaman ini anda bisa baca Persyaratan layanan Google Chrome, setelah itu klik Setuju, lalu Instal
3. Klik Run
4. Proses unduh Google Installer
5. Proses instal Google Chrome dimulai
6. Klik Aktifkan Google Chrome
7. Impor Bookmark, Sandi, dll dari browser Mozilla Firefox, bila ingin melewati proses ini klik Berhenti mengimpor
8. Selamat Google Chrome sudah terinstal

Cara Membuka
klik 2x icon google chrome pada desktop


SEARCH ENGINE
Search engine disebut juga dengan mesin pencari, dimana sistem yang ada pada sistem tersebut diolah melalui satu atau sekelompok komputer yang berfungsi untuk melakukan pencarian data. Data yang ada pada mesin ini dikumpulkan oleh mereka melalui suatu metoda tertentu, dan diambil dari seluruh server yang dapat mereka akses. Jika dilakukan pencarian melalui search engine ini, maka pencarian yang dilakukan sebenarnya adalah pada database yang telah terkumpul di dalam mesin tersebut. Jadi dapat di simpulkan Searh Engine adalah Mesin Pelacak atau penelusur.

Search engine adalah sistem database yang dirancang untuk mengindex alamat-alamat website di internet . Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine atau mesin pencari memiliki program khusus yang biasanya disebut spider crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat website (URL), spider dari search engine tersebut akan menerima dan menganalisa URL tersebut lalu mengcrawlnya.

Dengan proses dan prosedur yang serba otomatis, spider ini akan memutuskan apakah web yang anda daftarkan layak diterima atau tidak pada search engine tersebut. Jika layak, spider akan langsung menambahkan alamat URL tersebut ke sistem database mereka. Rangking-pun segera ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-masing. Jika tidak layak, terpaksa Anda harus bersabar dan mengulangi pendaftaran diwaktu yang lain. Jadi semua yang namanya search engine, pasti memiliki program yang disebut Spider crawler. Dan program inilah yang sebenarnya menentukan posisi web site Anda di search engine tersebut.

Contoh beberapa search engine terkenal adalah : Altavista, Google, Excite, Northern Light, Hotbot, dan masih bayak lagi. Berbeda dengan web directory yang meng-index halaman website di internet secara manual. Manual yang dimaksud adalah mereka menggunakan orang biasa untuk menganalisa setiap halaman web yang masuk. Tidak menggunakan spider atau crawler seperti halnya search engine. Keunggulan directory dibanding search engine adalah memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dengan kualitas yang relatif lebih baik. Tapi karena semua proses dilakukan secara manual (menggunakan editor manusia), jumlah database yang dimiliki bisasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan search engine.

Itulah sebabnya sekarang ini banyak perusahaan yang mengelola directory menerapkan sistem ganda, yaitu menggunakan directory + search engine. Contoh nyata adalah Yahoo yang menggandeng Google sebagai search engine default-nya. Contoh beberapa directory terkenal selain Yahoo adalah Open Directory Project, Looksmart, dan NBCi.
read more